TANJUNG SELOR, tanjungselor.id – Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd., M.Si., melepas secara resmi mahasiswa-mahasiswi Universitas Kalimantan Utara (Kaltara) mengikuti program Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Angkatan XIV Tahun Akademik 2025/2026.
Pelepasan 122 mahasiswa-mahasiswi ini dilaksanakan, Senin (11/8/2025) di Kampus Universitas Kaltara Tanjung Selor.
“Atas nama pemerintah daerah mengucapkan selamat kepada adik-adik semuanya atas penyelenggaraan KKN-PPM ini,” ucap Bupati Bulungan, Syarwani mengawali sambutan.
Tentu, kata Syarwani, pelaksanaan KKN-PPM ini bukan hanya sebagai wujud menggugurkan kewajiban mahasiswa karena ada nilai Satuan Kredit Semester (SKS) serta menjadi syarat kelulusan yang harus ditempuh.
“Kita harapkan, sepulang dari kegiatan KKN ini akan lebih banyak hal yang adik-adik dapatkan di lapangan, khususnya dalam berinteraksi dan bersosialisasi serta bermasyarakat dengan masyarakat yang ada di sekitar di mana melaksanakan kegiatan KKN-PPM,” ujarnya.
KKN-PPM Angkatan XIV Mahasiswa Universitas Kaltara ini dilaksanakan di 10 desa di beberapa kecamatan, yaitu Desa Salimbatu, Silva Rahayu, Punan Dulau, Sekatak Bengara, Mara Hilir, Mara Satu, Long Sam, Long Beluah, Long Lembu dan Long Tungu.
Dari penempatan di beberapa desa ini, Bupati berharap ke depan desa-desa lainnya yang belum terjangkau juga bisa disentuh. Tak hanya dengan program KKN-PPM, tapi bisa dengan program-program lainnya melalui kerja sama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan dan Universitas Kaltara. Sebab, mereka juga butuh pembinaan dan penguatan.
Kepada peserta KKN-PPM, Bupati berpesan agar segera beradaptasi dengan lingkungan dan masyarakat setempat, karena bisa saja situasinya kontradiktif dengan realitas kehidupan sehari-hari di rumah dan wilayah tempat tinggal asal para mahasiswa. Karena itu dibutuhkan kemampuan serta kecepatan beradaptasi dan menyesuaikan dengan kondisi yang ada di desa-desa tempat melaksanakan KKN-PPM.
“Jadi adik-adik semuanya jangan kita menggunakan ukuran pakaian kita kepada mereka, tetapi kita bisa menyesuaikan pakaian mereka dengan kemampuan yang kita miliki,” pesannya.
Lebih lanjut, Syarwani berpesan, setelah dilepas agar segera berkomunikasi dengan kepala desa, pimpinan masyarakat, ketua adat dan tokoh pemuda atau Karang Taruna untuk membantu desa dalam mempersiapkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.
“Tolong dibantu, tolong di-support. Silakan bangun komunikasi dalam rangka menyukseskan kegiatan-kegiatan perayaan HUT ke-80 RI, termasuk mungkin kegiatan keramaian rakyat,” pinta Bupati Bulungan.
Lanjut berpesan, Bupati harapkan mahasiswa membantu desa agar bisa menggali dan menyusun catatan sejarah berdirinya desa-desa lokasi mereka KKN-PPM. Sebab, selama ini kata Syarwani, di setiap ulang tahun desa jarang sekali ada penyampaian sejarah desa masing-masing yang ada wilayah Kabupaten Bulungan.
“Nah di sini ada kurang lebih ada 10 desa, tolong dibantu kepala desanya, tolong digali, mungkin kita bisa menyusun semacam narasi-narasi seperti biasa dalam menyusun kronologis bagaimana terbentuknya desa-desa yang ada di Kabupaten Bulungan,” pesannya.
Setelah selesai pelaksanaan KKN-PPM nanti, kata Syarwani yang saat ini menjalankan amanah masyarakat sebagai Bupati Bulungan untuk periode kedua ini, dia berharap ada diskusi hasil KKN-PPM di 10 desa tersebut yang tentunya memiliki karakter dan kultur yang berbeda-beda termasuk potensinya, sehingga nantinya bisa menjadi bahan pengayaan dan diskusi lebih lanjut dalam merumuskan kebijakan-kebijakan yang lebih konkret sesuai kebutuhan masyarakat di desa-desa.
Mengakhiri sambutannya, Bupati Bulungan secara resmi melepas mahasiswa KKN-PPM Angkatan XIV Universitas Kaltara Tahun Akademik 2025-2026 dengan tema ‘Penguatan Potensi Lokal dan Digitalisasi Berbasis Sistem Informasi Desa (SID) dalam mewujudkan One Village One Product (OVOP).
“Selamat melaksanakan KKN, sukses selalu dan semoga Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT, senantiasa melindungi adik-adik semuanya selama 40 hari ke depan dalam melaksanakan KKN-PPM dan kembali ke keluarga, kembali ke kampung dalam keadaan sehat walafiat,” tutup Syarwani.
Sebelumnya, Rektor Universitas Kaltara, Dr. Didi Adriansyah, S.T.P., M.M. dalam sambutannya menyebutkan bahwa ada 122 mahasiswa Universitas Kaltara yang melaksanakan KKN-PPM di 10 desa selama 40 hari.
Di kesempatan itu, Rektor Universitas Kaltara menyampaikan pesan kepada para mahasiswa yang akan KKN-PPM agar dalam pelaksanaan selama 40 hari selalu menjaga kesehatan dan juga menjaga nama baik almamater serta membangun komunikasi dengan baik bersama masyarakat dan aparat desa.
“Jangan lupa mempromosikan kampus kita Universitas Kaltara dan tentunya program-program yang sudah disusun bisa dikerjakan secara optimal, sehingga meninggalkan kesan yang baik dan positif setelah 40 hari ke depan,” kata Didi Adriansyah.
Pada kesempatan itu, Rektor Universitas Kaltara juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemkab Bulungan dalam hal ini Bupati Bulungan beserta jajaran yang telah banyak membantu, baik untuk kemajuan Universitas Kaltara dalam sisi sarana prasarana dan hal lainnya.
Terima kasih juga diucapkan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang sudah membimbing, memberikan masukan dan juga memberikan informasi-informasi dalam hal pelaksanaan kegiatan KKN-PPM Angkatan XIV.
“Kiranya Bapak Bupati berkenan memberikan sambutan sekaligus melepas adik-adik kami ke lokasi KKN selama 40 hari ke depan,” mohon Rektor Universitas Kaltara kepada Bupati Bulungan, Syarwani untuk melepas mahasiswa KKN-PPM. (adv)