TANJUNG SELOR, TANJUNGSELOR.ID – Kekhawatiran masyarakat terhadap kualitas bahan bakar minyak (BBM) kian meningkat. Belakangan setelah di Samarinda dan Balikpapan di Kaltim, terkini kekhawatiran juga terjadi di Tarakan, Kalimantan Utara.
Menyusul kondisi ini, sebagai langkah antisipasi di Bulungan, Ormas Prabowo Mania 08 (PM08) meminta kepada DPRD dan Pemkab untuk merespons cepat.
Ketua PM08 Bulungan Nasir minta kepada DPRD dan Pemkab Bulungan melalui OPD terkait untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Stasiun Pengisian bahan bakar minyak Umum (SPBU) yang ada di wilayah ini.
Sebelumnya, isu BBM di SPBU membuat mesin rusak menyebar di berbagai kalangan masyarakat. Salah seorang warga Rio, mengaku resah. Ia khawatir BBM yang dibelinya tidak murni dan dapat merusak mesin kendaraannya.
“Bisa rusak mesin,” ungkapnya, Kamis (10/04/2025).
Ia berharap ada klarifikasi agar masyarakat tidak terus dihantui isu ini. “Ada barang yang tidak benar begini, pemerintah harusnya sudah antisipasi,” cetusnya.
Ketua PM08 Bulungan Nasir menilai, isu ini tak hanya meresahkan, tetapi juga berpotensi mendorong oknum lain melakukan praktik serupa.
“Kasus ini tak hanya merugikan negara, tetapi juga bisa memicu kejahatan serupa,” ucapnya.
Menurutnya, pengoplosan bisa saja terjadi dalam skala kecil. “Misal di tingkat pengecer,” ungkapnya.
Ia pun mendorong Pemkab Bulungan, segera menerjunkan tim untuk mengawasi bangunan mencurigakan di ibu kota provinsi. (*)