BERAU, tanjungselor.id – Seorang gadis kecil berusia 10 tahun, dilaporkan diterkam Buaya di Tambak Perairan Sungai Maya, Kampung Kasai, Kecamatan Pulau Derawan, Kabupaten Berau, Kaltim, Jum’at (4/4/2025) Pukul 10.30 Wita.
Korban atas nama Holiv Fatur Rosida (10 tahun) , sesuai alamat merupakan warga asal Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Balikpapan Dody Setiawan dalam keterangan tertulisnya yang diterima awak media menyampaikan, pihaknya menerima informasi dari Polair Polres Berau, Rabu (2/4/2025) sekira pukul 07.00 Wita. Korban atas nama Holiv Fatur Rosida (10 tahun) bersama saudaranya Holivia Safira (9 tahun), berenang di belakang pondok yang berada di area Tambak.
Kemudian pada Pukul 07.30 Wita, saksi Firman (28 tahun) yang merupakan paman korban melihat seekor Buaya mendekat ke arah korban berenang.
“Saksi berteriak agar korban naik, namun belum sempat untuk naik ke daratan korban diterkam dan diseret buaya lalu menghilang,” jelas Dody melansir keterangan pelapor.
Menerima laporan tersebut, selanjutnya KPP Balikpapan menggerakkan 1 Tim Rescue dari Unit Siaga SAR Berau untuk melakukan pencarian.Pada hari Ke-3 Minggu, 6 April 2025, tim SAR Gabungan melakukan pencarian terhadap Holiv Fatur Rosida yang beralamat di Jalan Sabanar Lama, RT 69, Desa Tanjung Selor Ilir, Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.
Tim melaksanakan pencarian dengan jarak 5 Km ke arah hulu dan 5 Km ke arah hilir menggunakan RIB 9 Meter milik Basarnas, Speedboat Polair, speedboat BPBD serta Perahu dan Speed milik nelayan dan warga sekitar.
“Pencarian terhadap korban pada hari Ke-3, dilakukan Tim SAR Gabungan yang bagi dalam 2 Search Rescue Unit (SRU).
SRU 1 melakukan penyisiran pada sektor 1 dengan jarak 6 Km dari lokasi kejadian (LKP) ke arah hulu dengan menggunakan Speed Boat Polair.
SRU 2 melakukan penyisiran pada sektor 2 dengan jarak 6 Km dari LKP ke arah hilir dengan menggunakan RIB 9 Meter Milik Basarnas. (*)
